BPSIP Jambi Ikuti Workshop Kurikulum Program Studi Magister Agribisnis Universitas Jambi
KOTA JAMBI - 04 November 2024 Program Studi Magister Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi (UNJA) mengadakan Workshop Kurikulum yang bertajuk "Revitalisasi Konten Kurikulum dan Adaptasi Model Pembelajaran Modular Sistem". Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 4 Gedung Pascasarjana UNJA ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan dan memastikan relevansi kurikulum dengan perkembangan dunia usaha.
Workshop ini secara resmi dibuka oleh Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian, Dr. Fuad Muchlis, SP., M.Si., yang menekankan pentingnya pembaruan kurikulum untuk menjawab tantangan global yang kian kompleks. Dalam sambutannya, Dr. Fuad menyatakan bahwa kurikulum yang dinamis dan relevan sangat dibutuhkan guna menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang kuat, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan kerja.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa aktif Magister Agribisnis, serta alumni. Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Husnul Ardi, SP., perwakilan dari Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Jambi.
Workshop ini menghadirkan Dr. Iwan Setiawan, S.P., M.Si., sebagai narasumber utama yang memberikan paparan mendalam terkait revitalisasi konten kurikulum dan penerapan model pembelajaran modular. Dr. Iwan menjelaskan bahwa model pembelajaran yang lebih fleksibel memungkinkan mahasiswa untuk belajar sesuai dengan minat dan kecepatan masing-masing. Kurikulum yang diperbarui ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja dengan mengutamakan fleksibilitas dan relevansi.
Sesi tanya jawab yang diadakan setelah pemaparan menjadi momen interaktif, di mana para peserta antusias menyampaikan berbagai pertanyaan dan pandangan. Diskusi yang berlangsung secara dinamis menunjukkan komitmen peserta dalam mendukung pengembangan kurikulum yang relevan dan inovatsi
Husnul Ardi, SP sebagai penyuluh dari BPSIP Jambi, mengungkapkan manfaat besar yang dirasakan dari kegiatan ini, memberikan wawasan baru tentang perkembangan kurikulum di bidang agribisnis. dengan harapan pembaruan kurikulum ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Program Studi Magister Agribisnis dan kurikulum yang disusun sudah relevan dan linear dengan Kebutuhan terutama dalam bidang pertanian yang mendukung kemajuan pertanian di Indonesia.
Ketua Program Studi Magister Agribisnis, Dr. Ir. Ernawati HD, M.P., mengungkapkan harapannya agar workshop ini dapat menghasilkan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja serta mendorong inovasi dalam pembelajaran. “Kami berharap lulusan Magister Agribisnis UNJA dapat menjadi pemimpin di bidang agribisnis yang mampu berkontribusi dalam pembangunan pertanian di Indonesia,” ujar Dr. Ernawati.
Workshop Kurikulum ini merupakan langkah strategis bagi Program Studi Magister Agribisnis UNJA dalam upaya mencapai visi UNJA sebagai perguruan tinggi unggul dan berdaya saing. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan kurikulum yang dikembangkan mampu memenuhi standar akademik sekaligus relevan dengan kebutuhan industri agribisnis dan masyarakat.
Relevansi dengan Kebutuhan Pasar Kerja: Kurikulum dirancang agar menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri agribisnis. Penerapan Teknologi Pembelajaran: Penggunaan teknologi informasi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Pengembangan Soft Skills: Selain hard skills, mahasiswa juga dibekali soft skills seperti komunikasi, kerja sama, dan pemecahan masalah. Kolaborasi dengan Industri: Kerja sama dengan pihak industri untuk memberikan mahasiswa pengalaman nyata melalui praktek kerja lapangan.
Dengan pendekatan inovatif dan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, Workshop Kurikulum ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk meningkatkan kualitas lulusan Program Studi Magister Agribisnis UNJA. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa lulusan tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional.